Sabtu, 28 Juli 2018 | 17:36 WIB

STMIK Budi Darma Sukses Menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018

Dilihat: 1350 kali

Sebagai salah satu wujud menuju budaya Riset dan Teknologi, STMIK Budi Darma bekerjasama dengan Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) melangsungkan kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018. Acara ini dilangsungkan pada tanggal 28 Juli 2018 bertempat di Green Hall Lt. STMIK Budi Darma. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 450 peserta yang terdiri dari peserta non pemakalah dan pemakalah, yang menariknya kegiatan ini pemakalah juga berasal dari mahasiswa, hampir 80 paper makalah berasal dari mahasiswa.

Keynote speaker pada kegiatan ini merupakan salah satu Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FASILKOM-TI) Universitas Sumatera Utara, yaitu bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan bapak Dr. Darmawan Baginda Napitupulu, M.Kom dari Lembagaa Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Ketua panitia kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018, yaitu bapak Suef Aripin, M.Kom dalam sambutannya mengatakan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas mahasiswa dan dosen. Paper dari mahasiswa sejumlah 88 paper yang terdiri dari, 76 paper dari STMIK Budi Darma, 11 Paper dari STIKOM Tunas Bangsa Pematang Siantar dan 1 paper dari UISU. Untuk pemakalah dari kategori dosen, terdiri dari beberapa institusi baik dari Sumatera Utara(STMIK Budi Darma, STIKOM Tunas Bangsa, STIE IBBI, UISU, STMIK Logika, STMIK Triguna Dharma, AMIK STIEKOM Sumatera Utara, UMN Al Washliyah, UNPAB, UMA, Methodist, Univ. Darma Agung, UNUSU, UMA), maupun dari propinsi lain, seperti dari Jakarta (STMIK Indonesia Jakarta), Pekanbaru 
(Universitas Abdurrab), Sulawesi Selatan (Universitas Kristen Indonesia Toraja), Sulawesi Tenggara (Univ. 19 November Kolaka), Aceh (STMIK Harapan Ibu Langsa), Maluku, Jawa Tengah (Politeknik Harapan Bersama).

Pada kesempatan yang sama ketua STMIK Budi Darma, bapak Mesran, M.Kom, membuat pelaksanaan SENSASI 2018 dengan menyampaikan bahwa kedepan bukan hanya dosen yang meneliti, mahasiswa juga di wajibkan melakukan penelitian, karena saat ini Indonesia akan menuju ke budaya Riset sehingga tidak tertinggal dari negara negara tetangga.

Mesran, M.Kom juga menyampaikan bahwa ide awal seminar Sensasi 2018 berawal dari tugas paper matakuliah Sistem Pendukung Keputusan dengan tujuan sebagai awal pembelajaran untuk mahasiswa dalam publikasi ilmiah.

Kegiatan SENSASI 2018 di mulai pada pukul 09:00 dan diakhiri pada pukul 16:00(m3).

Artikel Terkait 'Seminar Nasional'

SEMINAR NASIONAL Teknologi Komputer dan Sains (SAINTEKS) 2020 dibaca (15205)
SEMINAR NASIONAL Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) 2019 dibaca (14158)
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2019 dibaca (9107)
Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer (KOMIK) 2019 dibaca (6627)
Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SeNaRis) 2019 dibaca (6364)
SNASTIKOM (Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi) 2019 dibaca (5337)
Seminar Nasional Riset dan Information Science (SENARIS) 2020 dibaca (4843)
Seminar Nasional Multidisiplin Sebatik 2018 (SNSEBATIK) dibaca (4683)
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2021 dibaca (4683)
Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer (KOMIK) 2018 dibaca (4002)
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018 dibaca (3949)
Seminar Nasional COMPACT 2018 dibaca (3377)
Call for Papers dan Seminar Nasional Forum Manajemen Indonesia 2018 dibaca (3346)
SINTA 2018: Seminar Nasional Penelitian Bidang Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri dibaca (3109)
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA XII 2018 dibaca (3007)
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI DAN ANALISIS KE-I 2018 dibaca (2950)
Seminar Nasional Sosial Humaniora & Teknologi(SENASHTEK) 2022 dibaca (2845)
Seminar Nasional Menjadi “Life Style” Bagi Mahasiswa/i STIKOM Tunas Bangsa Dalam Menciptakan “Budaya Reseach” dibaca (2741)
Seminar Nasional Multidisiplin Sebatik 2019 (SNSEBATIK) dibaca (2699)
Seminar Nasional K3 2018 dibaca (2546)